Madīnah al-Munawwarah, 5 Agustus 2025 — Setelah menunaikan rangkaian ibadah umrah di Kota Makkah Al-Mukarramah, kini Bapak Benny dan Ibu Rizki melanjutkan perjalanan spiritual mereka ke Kota Madinah.
Perjalanan ini dilakukan dengan menggunakan Kereta Cepat Haramain, moda transportasi modern yang menghubungkan dua kota suci dengan waktu tempuh sekitar 2 jam 30 menit secara nyaman dan efisien.
Salah satu keistimewaan dari umrah private adalah keleluasaan dalam memilih tanggal keberangkatan, rute perjalanan, dan fasilitas layanan, yang seluruhnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kenyamanan jamaah.
Program ini menjadi solusi ideal bagi mereka yang menginginkan pengalaman ibadah yang lebih tenang, eksklusif, dan terjadwal sesuai preferensi pribadi.
Sesampainya di Kota Madinah, kegiatan utama Bapak Benny dan Ibu Rizki adalah ibadah di Masjid Nabawi, yang memiliki keutamaan luar biasa — satu kali salat di dalamnya setara dengan seribu kali salat di masjid lainnya (HR. Bukhari & Muslim). Selain itu, mereka juga mendapatkan kesempatan untuk berziarah ke Raudhah, tempat yang disebut sebagai salah satu taman surga.
Agenda spiritual lainnya meliputi kunjungan ke Museum Madinah yang sarat dengan nilai sejarah Islam, serta ziarah ke Masjid Quba, masjid pertama yang dibangun oleh Rasulullah ﷺ, dan Jabal Uhud, lokasi bersejarah yang menjadi saksi perjuangan besar umat islam dalam Perang Uhud.
Munatour senantiasa berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk kenyamanan dan kekhusyukan ibadah para tamu Allah. Umrah private bersama Munatour bukan hanya sekadar perjalanan, tapi pengalaman ibadah yang penuh makna.
Yuk, wujudkan perjalanan spiritual impianmu dengan Umrah Private bersama Munatour.
✨ Lebih leluasa, lebih nyaman, lebih bermakna.